Mengenal Jenis-Jenis Kecerdasan Lewat Workshop Parenting

Ratusan orangtua berkumpul di AXA Tower pada tanggal 5 Desember lalu untuk mengikuti workshop Multiple Intelligence bersama psikolog anak ternama, Elly Risman.

Multiple Intelligence (kecerdasan majemuk) adalah teori yang dikemukakan oleh Dr. Howard Gardner, seorang profesor di bidang pendidikan dari Harvard University. Di dalam teori tersebut, dia mengemukakan bahwa kecerdasan manusia ada sembilan macam yang meliputi kecerdasan bahasa (linguistik), musik (musical), logika-matematika (logical-mathematical), visual spasial (visual spatial), kinestetik tubuh (bodily kinesthetic), intrapersonal, interpersonal dan naturalis (naturalist).

Dalam workshop kali ini, Ibu Elly mengajarkan para orangtua untuk mengakses berbagai macam kecerdasan tersebut dan menyarankan untuk mengikutsertakan anak mereka ke dalam berbagai kegiatan yang menjadi minat mereka. Para partisipan mendapatkan sebuah ‘Daddycation Bus,’ yang berisi peralatan untuk membuat alat peraga yang berfungsi sebagai stimulan pengembangan Multiple Intelligence. Daddycation Bus disini bermaksud sebagai “alat transportasi” yang mengantarkan para dedicated parents ke narasumber edukasi parenting yang terpercaya.

Di akhir workshop, para orangtua memberikan presentasi tentang alat peraga mereka yang pembuatannya sudah diinstruksikan oleh Ibu Elly. Kemudian, beliau memilih satu karya yang paling kreatif dan mendapatkan merchandise dari Daddycation dan sponsor.

 

Tentang Ibu Elly

Screen Shot 2015-12-21 at 5.44.13 PM

Jika anda pernah mengikuti salah satu seminar yang diadakan oleh Supermoms Indonesia dan Daddycation, pasti anda sudah akrab dengan pembicara kami Ibu Elly Risman Musa.

Beliau adalah seorang psikolog ternama yang fokus kepada parenting dan pendidikan anak selama lebih dari 25 tahun dan sekarang menjabat sebagai direktur pelaksana di Yayasan Kita dan Buah Hati. Psikolog berhijab ini meraih gelar sarjananya dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 1979.

Setelah lulus, beliau bekerja di sebuah perusahaan sembari mendirikan taman kanak-kanak dan pondok pesantren guna mengaplikasikan ilmu psikologi dan pendidikan anak yang dia miliki. Selain menempuh pendidikan formal di Universitas Indonesia, Ibu Elly juga sempat mendalami kelas parenting di Florida State University Tallahassee. Pengalaman tersebut menginspirasinya untuk membuka kelas TK/TP Al Qur’an di sana dan menjabat sebagai kepala sekolah hingga tahun 1997.

Sepulang dari Amerika Serikat tahun 1998, beliau mendirikan sebuah yayasan nirlaba bersama Neno Warisman yang diberi nama Yayasan Kita dan Buah Hati. Fokus yayasan ini adalah bidang pengasuhan anak di dalam keluarga. Selain mengadakan seminar, yayasan tersebut juga memberikan masukan kebijakan mengenai parenting dan pendidikan anak kepada beberapa lembaga seperti BKKBN, Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan beberapa sekolah seperti Al-Fikri di Depok dan Al-Azhar di Jakarta.

Selain menyibukkan diri dengan yayasan tersebut, beliau juga aktif di Kementerian Pemberdayaan Perempuan, mengisi kolom konsultasi di Harian Umum Republika dan mendirikan perpustakaan bagi anak-anak tidak mampu di Pondok Gede.